4 Kesalahan Investasi Emas Yang Harus Dihindari, Agar Tidak Merugi.

4 kesalahan investasi emas

4 Kesalahan Investasi Emas–Tingkat partisipasi masyarakat dalam berinvestasi kini kian meningkat. Namun, dari sekian banyak instrumen investasi yang tersedia, emas masih menjadi yang pertama kali diincar oleh hampir seluruh kalangan masyarakat. Selain harganya yang selalu stabil dan bahkan cenderung naik tiap tahunnya, investasi emas pun kian mudah berkat program dan layanan investasi yang dirancang sejumlah lembaga keuangan.4 kesalahan investasi emas

Walau terlihat mudah untuk dilakukan oleh siapa saja, namun bukan berarti untuk investasi emas tidak diperlukan strategi. Semua harus dipelajari, agar investasi emas tidak merugi dan lebih menguntungkan, Berikut 4 kesalahan yang harus dihindari agar investasi emas memberikan keuntungan maksimal dimasa depan.

4 kesalahan yang harus dihindari agar investasi emas memberikan keuntungan.

1. Membeli Emas Tanpa Melihat Wujudnya

Kecanggihan teknologi memang memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi, tak terkecuali transaksi dalam investasi. Namun, untuk urusan investasi emas, Anda tidak dianjurkan untuk membeli emas tanpa tahu wujud aslinya karena berpotensi memiliki risiko yang cukup tinggi. Daripada was-was, lebih baik Anda membeli emas secara langsung dari lembaga tepercaya.

Kalaupun Anda lebih tergiur untuk melakukan investasi emas secara online, pastikan lembaga investasi yang dipilih memiliki reputasi yang baik dan menjamin keaslian emas yang dijadikan instrumen investasi.

Untuk menghindari resiko penipuan oleh lembaga investasi bodong, Anda dapat mengecek legalitas kerusahaan atau lembaga tersebut melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2. Tidak Pernah Memantau Harga Emas

Investasi emas tidak sekadar membeli, menimbun, dan menjual. Perlu strategi khusus agar keuntungan yang didapat lebih maksimal. Investor pemula sering abai dalam memantau pergerakan harga emas.

Bagi yang tertarik untuk berinvestasi pada logam mulia emas, atau emas batangan, Anda dianjurkan untuk memantau harga emas setiap harinya agar tahu kapan momentum yang tepat untuk membeli atau menjual emas.

3. Membeli Emas dalam Bentuk Perhiasan

Perhiasan emas memang memiliki nilai jual yang tinggi, tapi jika Anda tertarik untuk berinvestasi emas sebaiknya hindari membeli emas dalam bentuk perhiasan. Besar kecilnya keuntungan yang Anda terima dari perhiasan emas ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah biaya pembuatan perhiasan.

Biasanya, toko emas tidak hanya menimbang berat dan kadar kemurnian emas untuk menentukan harganya. Semakin rumit desain perhiasan, makin besar pula ongkos yang Anda keluarkan.

Maka jika tujuan beli emas untuk investasi, sebaiknya memilih logam mulia emas yang telah terjamin keaslian dan sertifikatnya. Bisa emas yang dikeluarkan oleh PT ANTAM atau PT UBS yang tidak perlu diragukan lagi keasliannya, baik kemurnian emas maupun sertifikatnya.

Baca : Lebih Menguntungkan Investasi Emas Batangan Atau Perhiasan?

Untuk mendapatkan keduanya pun sangat mudah, baik di lembaga keuangan seperti Pegadaian dan bank atau bahkan toko emas. Namun jika di toko emas, pastikan toko emas yang Anda pilih punya sertifikat asli dari ANTAM atau UBS.

4. Tidak Memperhatikan Kemurnian Emas

Tetap waspada, sebab tidak sedikit emas di pasaran tidak terjamin kemurniannya. Cukup banyak emas hasil daur ulang dari benda elektronik yang dijual kembali oleh perajin emas. Tentu, selain tidak memiliki nilai estetika, emas daur ulang juga tidak memiliki nilai jual yang menarik. Kadar kemurnian emas harus mencapai 99 persen agar memiliki nilai investasi yang menguntungkan.

Jadi, pastikan untuk memeriksa kemurnian emas sebelum memutuskan untuk membelinya. Pesona emas tampaknya tidak akan menghilang untuk jangka waktu yang cukup lama. Jadi tidak perlu diragukan lagi untuk menjadikan emas sebagai media atau infrastruktur investasi masa depan Anda.

Nah, sebelum mulai berinvestasi, pastikan Anda memiliki pengetahuan memadai seputar emas yang dapat diperoleh dari para pakar atau orang yang sudah berpengalaman. Atau bisa dipelajari dari banyak sumber di internet yang cukup banyak yang telah mengupasnya, misal di web resmi Pegadaian.

Related posts