Strategi Branding Untuk Pengusaha Pemula dalam Memulai Bisnis

Strategi Branding Untuk Pengusaha

Memulai suatu usaha dengan brand sendiri memang hal yang menyenangkan, membahagiakan dan memberikan impact positif bagi psikis seorang pengusaha. Akan tetapi jika brand sendiri tidak dioptimalkan, maka akibatnya akan sulit bagi suatu bisnis untuk berkembang. Karena itu strategi branding untuk pengusaha pemula yang memulai bisnis dengan brand sendiri sangat penting dipahami.

Agar tidak salah langkah, berikut kami jabarkan apa saja strategi branding untuk pengusaha pemula dalam memulai bisnis yang harus dijalankan.

Jadi simak informasinya, jangan diremehkan dan eksekusi segera untuk mengoptimalkan jalannya bisnis Anda!

Strategi Branding Untuk Pengusaha Pemula

Disini kita akan membahas strategi branding yang harus dijalankan seorang pengusaha sebagai cara memulai usaha yang tepat dilakukan. Namun sebelum kita membahasnya, kita akan mengenal tentang branding terlebih dahulu.

Branding berasal dari kata brand. Brand merupakan suatu identitas yang berupa logo, gambar, warna, font atau tulisan yang menjadi gambaran pengenal suatu usaha. Dengan brand yang mudah dikenal, maka suatu usaha akan lebih cepat terkenal dan diterima oleh calon konsumennya.

Karena itu pada tahap awal membangun bisnis dengan brand sendiri, brand harus dipikirkan matang – matang. Bagi suatu bisnis, brand ada untuk alasan berikut ini :

Memberikan identitas produk atau jasa

Seperti yang sebelumnya sudah kita bahas bahwa brand merupakan sebuah identitas. Identitas inilah yang menjadi pembeda antara sebuah produk dengan produk yang lain. Brand juga menjadi bagian dari ciri khas yang sangat penting dimiliki sebuah produk.

Untuk itu pastikan Anda berusaha membuat struktur branding sebaik mungkin untuk produk Anda karena dengan demikian, produk Anda akan jauh lebih mudah untuk dikenal. Pastikan logo, gambar atau nama brand atas produk yang Anda buat adalah nama – nama yang memang bisa dipahami dengan mudah.

Menjadi alat penyampaian nilai suatu produk atau jasa

Ketika Anda membangun sebuah brand, itu artinya Anda sudah siap untuk menyampaikan pesan kepada orang yang nantinya akan melihat brand yang Anda bangun tersebut. Pastikan Anda berusaha sebisa mungkin menyiapkan semuanya karena dengan demikian Anda akan dapat memberikan penyampaian secara signifikan atas brand dari Produk atau jasa yang Anda buat.

Buat brand yang mudah diingat. Pastikan Anda menyampaikan semuanya secara lebih mudah sehingga target audience Anda akan lebih mudah menerima apa yang menjadi maksud Anda. Anda harus paham bahwa ketika audience sudah melihat suatu brand, mereka memiliki pertimbangan untuk tertarik atau tidak atas sebuah brand.

Tugas Anda adalah bagaimana cara yang Anda bisa lakukan agar mereka dalam hal ini audience tertarik dengan brand Anda.

Menjalin komunikasi dengan pelanggan dan target market

Seperti yang berkali – kali banyak disampaikan. Brand merupakan suatu cara seorang pebisnis yang memiliki sebuah bisnis untuk membuka pintu komunikasi antara produknya dengan customer dan calon customer.

Karena itu seorang pebisnis harus berusaha menyampaikan berbagai pesan yang mudah dipahami masyarakat sesuai target market yang diinginkan. Brand harus bisa menjelaskan tentang keunikan produk atau jasa yang dipasarkan, apa keuntungan yang akan didapatkan konsumen jika membeli produk tersebut dan menjelaskan juga berbagai nilai lain yang terdapat didalam brand tersebut.

Hal ini sangat penting bagi sebuah brand agar bisa diterima dengan mudah dan pastinya bisa mempengaruhi target market yang dituju untuk menerima dan kemudian berakhir dengan melakukan pembelian produk yang ditawarkan.

Membangun sebuah kredibilitas dan persepsi

Brand juga menjadi ajang untuk membangun suatu mekanisme orang untuk berpikir tentang produk tersebut. Ketika ada sample suatu brand diluncurkan dan terbranding dengan baik, maka orang akan tersuggest untuk berpikir produk itu baik. Dan berlaku sebaliknya.

Untuk itu memberi nama, logo, serta konsep brand tidak boleh sembarangan. Brand juga akan berpengaruh atas management marketing yang akan dijalankan dimana management marketing sendiri merupakan piranti yang sangat penting untuk melakukan closing dalam budaya penjualan.

Memudahkan proses referral

Selain mendorong adanya pembelian, kehadiran sebuah brand juga memudahkan suatu proses referral. Bagaimana maksudnya?

Jadi ketika ada customer yang puas dengan produk yang Anda punya karena Anda membranding dengan sangat baik disertai kualitas yang sepadan, maka produk Anda akan ditawarkan secara cuma – cuma oleh customer karena kepuasan yang mereka dapatkan.

Alhasil Anda akan mendapatkan sebanyak dua buah keuntungan sekaligus. Dua keuntungan yang Anda dapatkan tersebut yaitu keuntungan untuk closing dan keuntungan marketing gratis dari customer Anda.

Namun jika Anda sampai detik ini masih belum memiliki brand sendiri namun tetap ingin memulai suatu bisnis, Anda bisa coba menjadi reseller atau dropship terlebih dahulu. Anda tidak butuh modal yang terlalu besar untuk memulainya.

Namun jika Anda merasa Anda punya kemampuan untuk membangun brand image sendiri, maka strategi penting wajib Anda pahami. Strategi branding ini penting dipahami dan dijalankan seorang pengusaha pemula sebagai cara membangun brand bisnis yang tepat. Strategi branding yang penting dijalankan sebagai berikut :

Ketahui target pasar

Sebelum Anda memutuskan untuk membuat sebuah produk dan kemudian menciptakan brand sendiri, Anda harus tahu target market atau target pasar Anda. Hal tersebut sangat penting karena sebagus apapun produk Anda jika target pasarnya kurang baik maka Anda tidak akan bisa maksimal dalam penjualannya. Bahkan bisa jadi apa yang Anda sudah produksi akan sia – sia.

Jadi pastikan sebelum Anda membuat suatu produk dan membrandingnya sedemikian rupa, ketahui dulu siapa target marketnya. Sesuaikan cara promosi Anda dan brand Anda dengan target market yang Anda tuju agar semua berjalan secara tepat sasaran.

Pastikan Anda mencari nama yang pas untuk produk Anda

Anda harus paham seperti apa kekuatan dari sebuah nama. Nama adalah identitas dan filosofi suatu produk, karena itu jangan asal dalam penentuannya. Pastikan nama yang Anda pilih adalah nama yang mudah dilafalkan, mudah diingat, mudah dimengerti dan enak didengarkan.

Selektif ketika create logo brand

Setelah Anda memilih nama yang tepat untuk brand Anda, Anda pun harus membuat logo atau icon atas brand yang sedang dibangun. Jika kemudian Anda tidak bisa membuat desain sendiri, buat konsepnya saja.

Selanjutnya Anda bisa sewa desainer yang terpercaya demi membuktikan bahwa icon dan suatu logo brand Anda sudah pas dan memang bisa memberikan gambaran atas usaha Anda sekaligus produk yang Anda sedang bangun brandingnya.

Dalam membuat suatu logo dan icon, Anda pun perlu memerhatikan font serta warna. Font dan warna akan berkaitan secara langsung dengan brand dan produk yang Anda hasilkan.

Sebagai contoh, misalkan Anda ingin membuat brand untuk anak perempuan dengan target market sekitar 5 – 10 tahun. Maka baiknya Anda pilih dasar warna pink dengan perpaduan warna putih atau biru. Warna yang manis ini sangat disukai oleh anak usia 5 – 10 tahun sehingga secara visual Anda bisa membuat mereka terpengaruh pada pandangan pertamanya.

Buat slogan yang menarik

Slogan memiliki kekuatan super dalam branding selain warna, logo dan nama produk itu sendiri. Slogan akan memudahkan orang untuk mengingat brand Anda. Sebagai contoh slogan dari salah satu brand e-commerce ternama yaitu JD.ID.

Dalam promosinya, mereka membuat orang terpengaruh dan selalu ingat dengan apa yang mereka katakan. Slogan yang digunakan yaitu “JD.ID Dijamin Ori”.

Bahkan hanya mendengar slogannya saja, masyarakat akan langsung ingat dan paham tentang brand dari e-commerce ini tanpa perlu memaksa orang lain mengingatnya. Dan bagi pengusaha pemula, hal yang semacam itu sangat perlu dilakukan.

Tentukan fokus pada karakteristik brand Anda

Fokus itu sangat penting. Dalam membranding suatu produk, pastikan Anda memperlakukannya sebagaimana mendidik manusia.

Tentukan seperti apa karakternya, bagaimana penampilannya dan bagaimana Anda mempengaruhi orang dengannya. Hal ini akan menentukan brand voice di sosial media atau jaringan internet lain yang nantinya Anda bangun untuk produk Anda tersebut.

Jangan lupa untuk melakukan evolusi

Tugas yang Anda punya ketika membuat suatu brand adalah mempertahankan konsistensinya. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, Anda harus melakukan evolusi baik dari segi desain logo, font dan juga taglinenya. Pastikan Anda melakukan perubahan pada periode tertentu sehingga brand bisa sejalan dengan zaman dari waktu ke waktu.

Dengan begitu cara membangun brand awareness akan maksimal bagi brand bisnis Anda. Bisnis Anda tidak akan stagnan atau mudah berhenti di tengah jalan karena semua aspeknya sudah Anda rencanakan dengan matang.
Dengan strategi branding yang tepat, Anda juga akan mendapatkan berbagai macam manfaat dari brand awareness yang Anda bangun. Karena itu branding sangat penting.

Bagi Anda seorang pebisnis pemula yang membranding produk Anda, baiknya Anda pastikan untuk tidak mudah terpengaruh. Jangan sampai ketika pebisnis A menerapkan pola A, kemudian Anda menerapkannya juga.

Pastikan juga jangan menjiplak dan Anda harus upayakan untuk membuat produk Anda terbranding berbeda dengan yang lain. Tonjolkan apa yang menjadi kelebihan Anda yang tidak dimiliki oleh yang lainnya. Dengan demikian bisa dipastikan Anda tidak akan pernah mengalami bagaimana sulitnya perang harga.

Jadi pastikan strategi branding Anda sudah tepat dilakukan apapun bisnis yang Anda jalankan. Untuk Anda yang tertarik memulai usaha di bidang jasa namun masih bingung mau usaha apa bisa dengan membaca seputar ide bisnis online ini.

Jadikan mimpi Anda menjadi pengusaha muda nyata tahun ini. Semoga ulasan diatas tentang strategi branding untuk pengusaha pemula menjadi ulasan yang penuh manfaat untuk Anda. Cari semua informasi tentang dunia usaha yang Anda butuhkan hanya di Atursaja.com. Salam wirausaha!

Related posts